Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat, Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nah, itulah penjelasan tentang lambang pancasila, mulai dari sejarah, makna, hingga nilai-nilai yang bisa Grameds ambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi sekarang sudah tidak ada alasan lagi tidak tahu makna dari lambang pancasila karena pengetahuan ini penting untuk Grameds ketahui sebagai warga negara yang baik.
Makna Lambang Sila Ke-Tiga (Pohon Beringin)
Di bagian kanan atas perisai garuda ada lambang pohon beringin dengan warna hijau pada daunnya dan coklat pada batangnya memiliki makna sebagai berikut:
Nilai-nilai Setiap Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Nilai-nilai Setiap Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna Lambang Sila Ke-Tiga (Pohon Beringin)
Di bagian kanan atas perisai garuda ada lambang pohon beringin dengan warna hijau pada daunnya dan coklat pada batangnya memiliki makna sebagai berikut:
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Dia masih ada masalah yang belum selesai denganmu
masalah/sumber:pixabay.com
Bisa jadi, ada masalah yang belum selesai di antara kalian berdua. Lewat mimpi, dia mendatangi kamu untuk meminta penyelesaian. Kalau sudah begini, coba hubungi dia kembali agar urusan bisa segera terselesaikan.
Memimpikan mantan belum tentu berarti hal buruk, loh. Bisa jadi akan ada keberuntungan baru yang akan kamu alami. Terkadang, memimpikan mantan bisa jadi pertanda kamu akan mendapatkan kebahagiaan baik di pekerjaan atau keuangan
menyianyiakan/sumber:pixabay.com
Memimpikan mantan sedang menangis meminta maaf? Bisa jadi si dia saat ini sedang menyesal telah memperlakukan kamu dengan buruk. Ini juga jadi pertanda bahwa dia ingin kamu memaafkan kelakuannya selama ini.
Remaja Lebih Suka Garuda di Dadaku dari Garuda Pancasila
Senin, 8 Agustus 2016 - 06:01 WIB
VIVA.co.id - Kalangan muda Indonesia masa kini, dianggap mulai mengacuhkan lambang-lambang negara. Salah satu indikatornya, ialah berpalingnya muda-mudi dari lagu kebangsaan seperti Garuda Pancasila. Mereka lebih senang menyanyikan lagu Garuda di Dadaku karya grup band Netral.
Tergeruskah nasionalisme bangsa?
Pertanyaan itu muncul dalam diskusi tentang nasionalisme yang diselenggarakan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Jawa Timur di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surabaya (Stiesa) pada Minggu malam, 7 Agustus 2016.
Pengelola Sekolah Kebangsaan Tjokroaminoto, Joko Susanto menilai, generasi masa kini memiliki alamnya sendiri yang berbeda dengan generasi terdahulu. Revolusi informasi berpengaruh besar pada pola pikir dan tindak muda-muda Indonesia.
Kendati begitu, kata pengajar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu, bukan berarti nasionalisme di jiwa remaja Indonesia tidak ada. "Betul mereka jarang menyanyikan lagu Garuda Pancasila, tetapi mata mereka juga terlihat berkaca-kaca ketika menyanyikan lagu Garuda di Dadaku," ujar Joko.
Menurutnya, diperlukan pendekatan berbeda untuk menghunjamkan ruh kebangsaan kepada remaja masa kini. Tidak lagi, dengan cara seperti di era Orde Lama dan Orde Baru.
"Bukan saya tidak sepakat dengan program bela negara secara militer, tetapi mereka harus didekati dengan cara kreatif, yang membuka ruang bagi mereka mengekspresikan kecintaannya pada negara ini," kata Joko.
Wakil Asisten Teritorial Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Brigadir Jenderal TNI Gatot Triswanto, kembali mengingatkan kepada semua kalangan masyarakat tentang hal yang disampaikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo soal perang non-militeristik, yakni proxy war.
Perang jenis baru itu, katanya, lebih berbahaya daripada perang konvensional, yakni dengan merusak generasi bangsa, sehingga pada saatnya akan terjadi keterputusan generasi, atau lost generations. Mental dan kualitas generasi dirusak dengan narkotik dan asupan informasi yang jauh dari jati diri bangsa.
Karena itu, Gatot menegaskan bahwa perlu pengawalan nilai-nilai kebangsaan kepada siswa dan mahasiswa. “Misalnya, saat mereka mengikuti masa pengenalan sekolah, atau kampus. TNI sendiri sifatnya hanya mendampingi," katanya. (asp)
Kendati begitu, kata pengajar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu, bukan berarti nasionalisme di jiwa remaja Indonesia tidak ada. "Betul mereka jarang menyanyikan lagu Garuda Pancasila, tetapi mata mereka juga terlihat berkaca-kaca ketika menyanyikan lagu Garuda di Dadaku," ujar Joko.
Sudah berusaha move on dan tidak lagi memikirkan masa lalu, namun kenapa si dia selalu muncul di mimpi? Kira-kira kenapa, ya?
Wah, kamu harus tahu nih. Faktanya, menurut ilmu psikologi, 70% mimpi adalah pertanda. Mungkin saja mimpi yang kamu ingat ini adalah sebuah pesan yang akan mengantarkan kamu pada langkah kehidupan yang selanjutnya.
Namun, tidak semua mimpi sebenarnya punya arti. Kalau terjadi seperti ini, maka yang sebaiknya Ladies lakukan adalah melupakan mimpi tersebut. Tapi bila sebuah mimpi dengan orang yang sama terjadi berkali-kali, Ladies sepertinya wajib kepo dengan maksud mimpi yang terjadi saat itu.
Kenapa bisa sampai begitu ya? Artinya apa? Nih, sebaiknya Ladies dalami dulu arti mimpi mantan tersebut.
rindu mantan/sumber:pixabay.com
Rasa rindu yang menggebu-gebu merupakan salah satu alasan kenapa kamu bisa sampai memimpikan mantan. Bisa jadi rasa rindu yang ada tidak hanya berasal dari kamu, tapi juga dia yang merindukanmu. Ada rasa yang selama ini tertinggal di dirinya yang belum bisa kamu ungkapkan.
Kerinduan akan direkam oleh alam bawah sadar kamu. Sehingga, baik kamu ataupun dia akan hadir dalam mimpi.