Sejarah nomor skuad di tim nasional
This statistic shows which kit numbers the player already wore during international caps.
tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir baru saja memperkenalkan sosok pemain keturunan baru Jay Idzes pada Kamis (7/9/2023). Idzes memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya.
Jay Idzes lahir di Mierlo Belanda pada 2 Juni 2000. Di usianya yang masih muda Idze sudah dipinang klub Liga Italia Serie B Venezia.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu kini sedang berada di Indonesia untuk melakukan proses administrasi naturalisasi.
"Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasional untuk Garuda Mendunia,” ujar Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis (7/9/2023).
Idzes, lanjut Erick, bukanlah pemain sembarangan. Musim lalu dia berhasil mengantarkan Go Ahead Eagles klub Liga Utama Belanda Eredivisie finish di posisi 11.
Indonesian footballer
Jay Noah Idzes (born 2 June 2000) is a professional footballer who plays as a centre-back for Serie A club Venezia. Born in the Netherlands, he plays for and captains the Indonesia national team.[4]
After representing various youth teams in the Netherlands, he began his career at Eerste Divisie club FC Eindhoven before moving to another Dutch club, Go Ahead Eagles, where he helped the team to promotion to the Eredivisie and spent two seasons in the top division. In the summer of 2023, Idzes moved to Italian club Venezia, achieving the promotion to the top-flight in his debut season.
Dutch by birth, he opted to represent Indonesia at the international level since 2024, having qualified for the country through his Indonesian-born maternal grandfather.[5] He made his international debut on 21 March.
Born in Mierlo, Idzes made his Eerste Divisie debut for Eindhoven on 28 April 2018 in a game against TOP Oss, as an 89th-minute substitute for Hervé Matthys.[6]
On 20 July 2020, Idzes moved to Go Ahead Eagles after a drawn out transfer saga, where his new club initially thought that his contract with Eindhoven had expired, but eventually agreed to pay an undisclosed fee.[7]
On 30 June 2023, Idzes signed a four-year contract with Serie B club Venezia.[8]
On 1 May 2024, Idzes scored his first two goals for Venezia against U.S. Catanzaro.[9]
Idzes finished the season with 30 appearances and 3 goals in all competitions, as he led Venezia to promotion to Serie A via the play-offs, following a 1–0 win over Cremonese in the second leg.[10]
On 25 August 2024, Idzes made his Serie A debut against Fiorentina in a goalless draw, becoming the first Indonesian to play in the Italian top-flight.[11]
On 14 December 2024, Idzes scores his first top flight goal for Venezia against Juventus in a 2–2 draw, becoming the first-ever Indonesian and Southeast Asian player to score a goal in the Serie A history.[12]
Idzes, who was born and raised in the Netherlands to a mother of Indonesian roots, chose to represent the Indonesia at international level.[13] On 28 December 2023, he was granted Indonesian citizenship officially, thus becoming eligible to play for the national team.[14]
However, he wasn't available at the 2023 AFC Asian Cup squads due to squad registration being closed.[15]
On 7 March 2024, Idzes received a call up to the Indonesia national team for the 2026 FIFA World Cup qualification match against Vietnam on 21 and 26 March 2024.[16] On 21 March 2024, he made his international debut for Indonesia in a 1–0 win against Vietnam.[17] Idzes would go on to score his first international goal in the return leg, a 3–0 away victory against Vietnam on 26 March 2024.[18]
Starting from the third round of World Cup qualification, Idzes regularly became the captain of the team.[19]
Born in the Netherlands, Idzes is of Indonesian descent through his maternal grandfather, who was born in Semarang.[20][5]
On 28 December 2023, Idzes officially obtained Indonesian citizenship.[21]
Wikimedia Commons has media related to
JAKARTA, KOMPAS.TV - Bek Indonesia Jay Idzes mengatakan penampilannya yang tampil reguler di klubnya Venezia sangat membantu adaptasinya bersama timnas Indonesia, terlebih soal debutnya yang berjalan manis usai mengalahkan Vietnam 1-0, di Stadion GBK Kamis malam (21/3/2024.
Jay Idzes tercatat tampil penuh dan bermain solid di lini belakang.
Bermain dengan formasi 3 bek sejajar, Jay Idzes saling bahu-membahu dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner dalam mengawal sektor pertahanan Timnas Indonesia.
Saat ditemui seusai pertandingan, Jay Idzes mengaku begitu bahagia akhirnya bisa memperkuat Skuad Garuda.
Baca Juga: Kaesang Tanggapi Jokowi Gabung Golkar: Terserah Bapak, Saya Enggak Bisa Nyuruh
"Ya sangat baik, saya sangat senang meraih kemenangan di pertandingan pertama saya," seru Jay Idzes mengutip Bolasport.
"Jadi sekarang waktunya untuk melanjutkan hasil positif ini," sambung pemain berusia 23 tahun tersebut.
Jay Idzes diketahui memiliki garis keturunan dari Indonesia. Garis keturunan itu disebut berasal dari kakek dan neneknya.
Sebelum di Venezia sejak 2023 sampai sekarang, Jay pernah bermain untuk FC Eindhoven (2018-2020) dan Go Ahead Eagles (2020-2023).
Kehadiran Jay Idzes dengan tinggi 190 cm ke skuad Timnas Indonesia, tentu akan menambah banyak opsi bagi pelatih di posisi bek tengah. Terutama untuk bek-bek yang memiliki postur tinggi besar.
Sebelumnya ada Elkan Baggott yang sudah lama menjadi andalan di lini belakang Skuad Garuda. Baggott diketahui memiliki tinggi 194 cm. Bek-bek tengah lain yang dimiliki Timnas Indonesia juga tak kalah tinggi. Misalnya Fachruddin Aryanto (184 cm), Jordi Amat (185 cm) dan Rizky Ridho (183 cm).
Sejak kepindahannya di klub yang bermarkas di Stadion Pier Luigi Penzo itu pada Juli 2023 lalu, Idzes telah tampil 18 kali di semua kompetisi dengan tujuh clean sheets dan total menit bermain 1,514 menit untuk mengantarkan klubnya bersaing di papan atas Serie B Italia. Jay sempat melewatkan 13 pertandingan Venezia musim ini karena menderita cedera oklusi vena retina pada rentang akhir Oktober tahun lalu sampai akhir Januari tahun ini.
Setelah pulih, ia langsung kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih Paolo Vanoli di jantung pertahanan I Leoni alati. "Tentu saja itu membantu Anda mengetahuinya, karena Anda mendapatkan irama dan saya bermain setiap minggu 90 menit itu membantu tentu saja, menurut saya itu bagus," kata Idzes ketika ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jay Idzes sangat terbantu dengan pola permainan di Venezia yang memainkan formasi tiga bek sejajar, dimana formasi ini adalah formasi yang kerap diterapkan pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
"Ya Venezia dan Indonesia sama-sama bermain dengan tiga bek. Jadi saya rasa itu cukup membantu karena saya tahu apa yang diinginkan pelatih dan sistem permainan seperti apa yang diinginkan. Jadi itu sangat membantu," katanya.
"Sangat bagus, saya tidak bisa menjelaskannya karena semuanya terjadi dengan sangat cepat, kami telah berusaha melewati proses ini sejak lama tapi sekarang semua terasa begitu cepat hingga saya sudah bertemu rekan-rekan dan ikut latihan," kata bek kelahiran Mielo, Belanda 2 Juni 2000 itu.
Pemain mana yang kamu pilih…
Alat ini bisa digunakan untuk membandingkan dua pemain pilihan anda. Untuk menggunakannya, cukup masukkan pemain yang anda inginkan pada dua tempat pencarian dan klik tombol "Bandingkan".
Jay Idzes Profil | OneFootball
Jay Idzes sebenarnya sudah dibidik Timnas Belanda
Halaman Selanjutnya :
Meski namanya sudah ditandai oleh Timnas Belanda, Idzes lebih memilih berkiprah untuk Indonesia. Alasannya tak lain adalah peluang untuk bermain lebih banyak di ajang internasional.
Jay Noah Idzes (lahir 2 Juni 2000) adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai bek tengah untuk klub Serie A, Venezia dan tim nasional Indonesia.
Setelah mewakili berbagai tim muda di Belanda, ia memulai kariernya di klub Eerste Divisie FC Eindhoven sebelum pindah ke klub Belanda lainnya, Go Ahead Eagles, di mana ia membantu tim tersebut promosi ke Eredivisie dan menghabiskan dua musim di divisi utama. Pada musim panas 2023, Idzes pindah ke klub Italia Venezia, dan berhasil promosi ke divisi utama pada musim debutnya.
Berkebangsaan Belanda, ia memilih untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional sejak 2024, setelah lolos kualifikasi untuk negara tersebut melalui kakek dan nenek dari pihak ibu yang lahir di Indonesia. Ia melakoni debut internasionalnya pada 21 Maret.
Lahir di Belanda, Idzes adalah keturunan Indonesia.[2]
Pada 28 Desember 2023, Idzes resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia[3]
Idzes melakukan debutnya di Eerste Divisie untuk Eindhoven pada 28 April 2018 dalam pertandingan melawan TOP Oss, sebagai pemain pengganti Hervé Matthys pada menit ke-89.[4]
Pada 20 Juli 2020, Idzes pindah ke Go Ahead Eagles setelah laga transfer berlarut-larut, di mana klub barunya awalnya mengira kontraknya dengan Eindhoven telah berakhir, namun akhirnya setuju untuk membayar biaya yang tidak diungkapkan.[5]
Pada 30 Juni 2023, Idzes menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan klub Serie B Venezia.[6]
Pada 25 Agustus 2024, ia memainkan debutnya di Serie A menghadapi Fiorentina dengan hasil seri tanpa gol. Karena itu, Idzes menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di divisi teratas liga Italia.
Idzes, yang lahir dan dibesarkan di Belanda dari ibu yang berdarah Indonesia, memilih untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional.[7] Pada 28 Desember 2023, ia secara resmi diberikan kewarganegaraan Indonesia, sehingga memenuhi syarat untuk bermain untuk tim nasional.[8]
Namun, ia tidak tersedia di skuad Piala Asia AFC 2023 karena pendaftaran skuad telah ditutup.[9]
Pada tanggal 7 Maret 2024, Idzes menerima panggilan ke tim nasional Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 melawan Vietnam pada tanggal 21 Maret dan 26 Maret 2024.[10] Pada 21 Maret 2024, ia melakukan debut internasionalnya untuk Indonesia dalam kemenangan 1-0 melawan Vietnam.[11] Idzes kemudian mencetak gol internasional pertamanya di leg kedua, kemenangan tandang 3-0 melawan Vietnam pada 26 Maret 2024.[12]
Dimulai dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, Idzes secara rutin menjadi kapten tim.[13]
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi X DPR RI resmi memberikan rekomendasi terhadap dua calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.
Keputusan ini diambil saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kemenhumham, Kemenpora dan PSSI untuk melancarkan proses naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia-Belanda ini.
Saat pemaparan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo terungkap bahwa kedua pemain ini memiliki silsilah yang hampir sama untuk garis keturunan Indonesia.
"Jay Idzes memiliki faktor keturunan Indonesia dari kakek tepatnya ayah dari ibunya yang lahir di Semarang, Indonesia pada 16 November 1939," kata Menpora Dito di sela-sela pemaparan.
Jay Idzes merupakan pemain yang lahir dan besar di Belanda. Lebih banyak bermain di klub Belanda seperti Einhoven dan Go Ahead Eagles, Jay Idzes pun mendapatkan peluang dengan bermain di Venezia.
Sama seperti Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On memiliki haris keturunan dari sang ibu. Dalam paparan Menpora, Nathan Tjoe-A-On memiliki kakek yang lahir di Semarang.
Halaman Selanjutnya :
"Nathan Tjoe-A-On memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya, tepatnya ayah dari ibunya, yang lahir di Semarang, Indonesia pada 22 Januari 1941," kata Menpora Dito.